cuk77
mayong77
pasang iklan
pasang iklan

The Smashing Machine (2025)

  • HD
Ketika kita mendengar kata “biopik olahraga”, yang terbayang mungkin film heroik penuh kemenangan dan sorakan massa. Namun The Smashing Machine, karya Benny Safdie, menolak jalur klise tersebut. Alih-alih mengglorifikasi kemuliaan atlet, film ini memilih menyelami sisi gelap, rentan, dan penuh konflik dari sosok Mark Kerr — legenda UFC yang bukan cuma bertarung di atas ring, tetapi juga bergulat dengan dirinya sendiri. Dwayne Johnson tampil sebagai Mark Kerr, pria dengan tubuh bugar, gulat sebagai latar masa lalu, dan semangat tak pernah padam untuk jadi yang terkuat. Tapi ini bukan “The Rock” seperti biasa: Johnson menyusutkan persona besar ikoniknya menjadi sosok yang rapuh, kecanduan, dan rindu pengakuan bukan hanya sebagai petarung, tetapi sebagai manusia. Emily Blunt, yang berperan sebagai Dawn Staples — kekasih sekaligus saksi utama gejolak kehidupan Kerr — menyuntikkan emosi yang berat: bukan cinta polos yang manis, tetapi cinta yang retak, terguncang, dan kadang berbahaya. Safdie sebagai sutradara menaruh pendekatan unik. Alih-alih menyoroti setiap pukulan dengan dramatisasi berlebihan, dia memilih adegan pertarungan yang dilihat dari sudut pengamat — penonton kadang melihat dari luar ring, kadang dari sudut kamera yang membingkai tubuh tubuh pejuang sebagai objek sekaligus korban. Ini memberi kesan bahwa kita tak sekadar menonton laga, tetapi diperkenalkan pada ritual kejatuhan dan kebangkitan yang melelahkan.
Available on devices:
  • IOS
  • Android
  • Windows
  • Smart TV