Di dunia drama romantis kantor yang sudah sangat familiar, Dynamite Kiss (2025) muncul seperti kembang api: cerah, mendebarkan, dan berbahaya jika disentuh. Serial ini adalah komedi romantis khas Korea, tetapi dengan bumbu kebohongan, identitas ganda, dan chemistry yang meletup — persis seperti judulnya. Go Da-rim (diperankan oleh Ahn Eun-jin) adalah wanita sederhana yang tengah berjuang keras mencari pekerjaan tetap. Setelah banyak kegagalan, dia memutuskan melakukan sesuatu yang nekat: berpura-pura sudah menikah dan punya anak demi bisa diterima bekerja di sebuah perusahaan perlengkapan bayi. Kebohongan ini adalah jembatan antara mimpi dan realitanya — tapi jembatan itu rapuh. Di sisi lain, ada Gong Ji-hyeok (diperankan oleh Jang Ki-yong), pemimpin tim Mother TF di perusahaan tersebut. Ji-hyeok adalah pria yang sangat rasional dan terstruktur: pekerja keras, cerdas, dan punya prinsip kuat. Cintanya terhadap pekerjaan jauh lebih besar daripada cinta terhadap orang lain — setidaknya, sebelum Da-rim muncul dalam hidupnya. Momen yang mengubah segalanya terjadi ketika Da-rim, tanpa sengaja, mencium Ji-hyeok di kantor. Ciuman itu bukan cuma spontan — itu like “ledakan” emosional yang langsung menggetarkan dunia Ji-hyeok dan mengubah persepsinya tentang wanita yang selama ini dia anggap hanya karyawan biasa
