Setelah seribu tahun terpenjara, Iblis, jin yang penuh emosi dan penuh tipu daya, dibebaskan dari lampunya oleh Ki Ka-young, seorang wanita muda yang lahir tanpa kemampuan merasakan emosi. Ka-young menjalani hidup yang monoton dan terisolasi, hingga suatu hari ia menemukan lampu ajaib yang mengubah hidupnya. Iblis, yang sebelumnya berencana untuk membuktikan bahwa manusia tidak layak mendapatkan belas kasih, kini terikat pada Ka-young dan harus memenuhi tiga permintaan darinya. Namun, Ka-young, dengan sikap dingin dan rasional, menantang Iblis untuk membuktikan bahwa manusia bisa memiliki hati yang tulus. Seiring berjalannya waktu, hubungan mereka berkembang dari saling mencurigai menjadi saling memahami. Iblis, yang awalnya hanya ingin membuktikan teori tentang keburukan manusia, mulai merasakan perubahan dalam dirinya. Ka-young, meskipun tidak mampu merasakan emosi, mulai menunjukkan sisi kemanusiaannya yang dalam. Konflik muncul ketika Iblis harus menghadapi masa lalunya dan kenyataan bahwa takdir mereka mungkin lebih rumit dari yang ia kira.