“Good Boy” mengikuti kisah Yoon Tae-joon, mantan petarung nasional yang hidupnya berubah drastis setelah sebuah tragedi keluarga. Dulunya ia dikenal sebagai atlet berbakat yang menjunjung sportivitas, namun kejadian kelam yang menimpa adiknya membuat Tae-joon kehilangan arah. Penjahat yang bertanggung jawab lolos dari hukuman karena celah hukum, meninggalkan luka yang tak pernah benar-benar sembuh. Beberapa tahun kemudian, Tae-joon dipertemukan dengan Han So-min, seorang detektif yang berusaha membongkar jaringan kriminal besar yang sudah lama bermain di balik layar. So-min menyadari kemampuan Tae-joon sebagai petarung dan melihat peluang untuk memanfaatkan keahliannya dalam misi yang membutuhkan keberanian ekstrem. Meski awalnya menolak, Tae-joon akhirnya ikut terjun dalam operasi rahasia yang dirancang untuk menembus dunia kriminal tanpa meninggalkan jejak polisi. Ia bekerja sebagai “pemain bayangan”, mengungkap kasus dengan cara-cara yang tak selalu sejalan dengan hukum. Di tengah penyamaran, Tae-joon mulai menyadari bahwa banyak dari para kriminal yang ia kejar memiliki keterkaitan dengan tragedi yang menghancurkan hidupnya dulu. Sementara itu, hubungan profesionalnya dengan So-min berkembang menjadi rasa saling percaya yang rumit—setengah karena kebutuhan, setengah karena luka yang sama-sama mereka bawa. Namun, semakin dalam mereka masuk ke jaringan tersebut, Tae-joon makin sulit membedakan antara keadilan dan balas dendam. Drama mencapai titik puncak saat Tae-joon harus memilih: menyelesaikan misinya sebagai “orang baik” atau menyerahkan dirinya pada sisi gelap yang selama ini ia tekan.