Last Samurai Standing adalah serial aksi-epik yang debut di Netflix pada 13 November 2025. Berlatar di Jepang era Meiji, serial ini menyajikan dramatisasi kerasnya transisi sosial dan politik setelah zaman samurai tradisional berakhir. Mengapa Serial Ini Menarik untuk Ditonton Di tengah perubahan besar pada strata sosial, ratusan samurai yang dulu dihormati kini kehilangan peran dan identitas. Mereka diundang untuk mengikuti kompetisi mematikan bernama Kodoku di kuil Tenryū-ji, di mana 292 pejuang harus merebut “tag” kayu satu sama lain untuk bisa bertahan hingga Tokyo. Hadiahnya? 100 miliar yen — sebuah angka yang sangat besar, tetapi jalan menuju kemenangan diwarnai pengkhianatan dan kekerasan brutal. Junichi Okada memerankan tokoh utama, Shujiro Saga — mantan samurai yang masuk ke dalam permainan ini bukan karena keserakahan, melainkan demi menyelamatkan istri dan anaknya yang sakit. Ini bukan sekadar pertarungan fisik, melainkan ujian moral dan kehormatan. Tema yang Menarik Serial ini bukan hanya soal pedang dan adu nyawa. Ada sudut kritik sosial yang kuat: bagaimana samurai sebagai simbol kehormatan menjadi relik di zaman baru, dan bagaimana mereka dipaksa memilih jalan hidup yang kejam demi kelangsungan. Di balik aksi pertarungan, ada intrik politik. Tokoh-tokoh kuat di balik layar kompetisi ternyata memiliki agenda tersembunyi yang lebih besar — dan Shujiro tidak hanya bertarung melawan musuh di arena, tetapi juga melawan konspirasi yang bisa mengubah nasib para samurai selamanya.
