The Palace Gambit bercerita tentang dua saudari yang dipanggil masuk ke istana kekaisaran: sang kakak, dengan kecantikan yang menakjubkan, dan sang adik, Lu Jiuning — yang tidak kalah pintar dan cepat akal. Mereka awalnya berharap hidup tenang, dalam kemewahan dan status, sebagai bagian dari lingkaran kekaisaran. Namun kenyataan jauh dari angan. Istana penuh dengan bahaya tersembunyi — persaingan antar selir, politk harem, intrik pejabat, dan tipu daya mematikan. Meski berhasil merebut hati Kaisar dan menanjak di puncak hingga kedudukan mereka aman, malapetaka terjadi: sang kakak, yang tengah membawa calon pewaris, tewas dalam sebuah konspirasi gelap. Dalam sekejap, semua pamor, kedudukan, dan harapan mereka hilang. Kematian itu menghancurkan dunia Lu Jiuning — tetapi juga menyalakan bara dendam yang dalam. Tanpa harta, tanpa status, ia merendahkan diri menjadi pelayan istana. Dari sana, ia mulai merajut rencana balas dendam: mengamati, mempelajari kelemahan selir dan pejabat, merangkai aliansi rahasia, dan menggunakan kecerdasannya untuk menantang seluruh struktur kekuasaan yang telah membunuh kakaknya. Dendamnya bukan soal merebut cinta Kaisar atau naik tahta — tetapi soal mengembalikan keadilan, harga diri, dan membayar hutang darah dengan darah. Perjalanan itu sarat bahaya, pengkhianatan, dan pertaruhan nyawa. Tapi Lu Jiuning berjalan pelan — dengan sabar, licik, dan tekad baja.
