Dunia berada di ambang krisis global ketika serangan siber terbesar dalam sejarah—dijuluki “ZeroDay”—melumpuhkan jaringan listrik, sistem perbankan, hingga pertahanan militer di berbagai negara. Tidak ada rudal yang diluncurkan, tidak ada tentara yang bergerak, namun peradaban modern mendadak jatuh ke dalam kekacauan. Di balik serangan ini, muncul dugaan tentang kelompok hacker internasional misterius yang menamakan diri mereka “The Ghost Protocol”. Namun penyelidikan lebih dalam mengungkap kenyataan lebih mengerikan: ZeroDay bukan sekadar aksi kriminal, melainkan bagian dari perang bayangan antara kekuatan besar dunia yang memperebutkan kendali atas teknologi kecerdasan buatan generasi terbaru. Seorang analis keamanan muda dari badan intelijen, bersama mantan peretas legendaris yang kini menjadi buronan, harus berpacu dengan waktu untuk menghentikan kode berbahaya yang bisa menghancurkan infrastruktur dunia secara permanen. Pertanyaannya bukan lagi siapa yang berada di balik serangan itu—melainkan apakah umat manusia siap menghadapi konsekuensi ketika teknologi ciptaan mereka sendiri berbalik menjadi musuh.
